Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

BANDUNG: Harga komoditas emas di berbagai kota besar di Jawa Barat yang naik signifikan rata-rata 7,52% memberikan andil inflasi yang cukup tinggi selama Agustus 2011 di kawasan tersebut.
 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar Lukman Ismail mengemukakan andil inflasi komoditas emas mencapai 0,07% dari total inflasi Jabar pada Agustus 2011 sebesar 0,54%.
 
Dia memperkirakan komoditas emas akan terus berpeluang memberikan andil inflasi cukup besar jika harga komoditas tersebut terus merangkak naik.
 
"Kenaikan harga emas itu dipengaruhi oleh pasar internasional dan tentunya akan sulit untuk mengendalikan laju kenaikan harganya di Jabar karena terkait hukum pasar internasional. Di sisi lain, kebutuhan perhiasan emas juga melonjak terutama menghadapi Idulfitri," katanya hari ini.
 
Berdasarkan data BPS Jabar kenaikan harga emas tertinggi pada Agustus 2011 lalu terjadi di Kota Sukabumi mencapai 14,42%.
 
Setelah itu, Kota Depok 12,88%, Kota Cirebon 10%, Kota Bogor 9,77%, Kota Bekasi 7,29%, Kota Tasikmalaya 5,95%, dan Kota Bandung 3,20%.
 
Kenaikan harga emas memberikan andil tertinggi terhadap andil inflasi Jabar selama Agustus. Pemberi andil inflasi berikutnya yaitu daging sapi, angkutan antar kota, dan beras sebesar 0,05%. "Kenaikan harga-harga itu berhubungan pula dengan adanya masuknya Ramadan dan Idulfitri."
 
Lukman mengatakan beberapa komoditas dan jasa memang mengalami deflasi seperti bawang merah yang mengalami deflasi –0,14%, bawang putih –0,07%, dan telur ayam ras -0,05%, dan lain-lain.
 
Sementara itu, deflasi yang terjadi pada komoditas maupun jasa tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan komoditas atau jasa yang mengalami inflasi. 
 
"Barang dan jasa yang mengalami deflasi tentunya cukup menahan kenaikan laju inflasi pada Agustus lalu," katanya. (sut)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Yanto Rachmat Iskandar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper