Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim AXA MANDIRI Meningkat

BISNIS.COM, JAKARTA—PT AXA Mandiri Financial Services mencatatkan kenaikan klaim akibat penarikan dana oleh nasabah unit linked (withdrawal) yang memilih mengalihkan dana ke instrumen investasi di pasar saham yang lebih agresif.Pada 2012, klaim
BISNIS.COM, JAKARTA—PT AXA Mandiri Financial Services mencatatkan kenaikan klaim akibat penarikan dana oleh nasabah unit linked (withdrawal) yang memilih mengalihkan dana ke instrumen investasi di pasar saham yang lebih agresif.

Pada 2012, klaim AXA Mandiri mencapai Rp1,4 triliun, meningkat 19,1% dibandingkan klaim yang dibayarkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,17 triliun.

Adapun, klaim asuransi pada 2012 mencapai Rp131 miliar, sementara klaim akibat penarikan dana investasi dari premi unit linked atau withdrawal mencapai Rp1,2 triliun, meningkat sekitar 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

Iwan Pasila, Chief Financial Officer AXA Mandiri, mengatakan withdrawal tersebut terjadi di antaranya karena iklim investasi di pasar saham sedang bagus sehingga sebagian nasabah menarik dana investasi di unit linked untuk diinvestasikan secara langsung ke dalam instrumen investasi di pasar saham.

“Sebagian nasabah menarik dana karena ada kebutuhan, sebagian lagi karena ingin memanfaatkan momentum di pasar saham. Namun kami tidak ada data persentasenya masing-masing berapa,” katanya dalam paparan kinerja AXA Mandiri 2012, Selasa (30/4/2013).

Meski porsi withdrawal cukup tinggi, Iwan mengatakan hal tersebut tidak mengganggu kesehatan keuangan perusahaan karena pihaknya telah mempersiapkan dana yang likuid sebagai cadangan klaim.

Pada 2012, produk unit linked masih mendominasi perolehan premi AXA Mandiri, yakni mencapai sekitar 85% dari total premi bruto sebesar Rp5,67 triliun.

Pada tahun ini, perseroan menargetkan penambahan kontribusi dari lini bisnis asuransi jiwa tradisional dan asuransi kesehatan untuk menyeimbangkan porsi bisnis antara unit linked dan non unit linked.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper