Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFLASI JANUARI-APRIL: Telah Capai 2,32%

BISNIS.COM, JAKARTA--Laju inflasi pada April 2013 tercatat sebesar --0,1% month-to-month (mom) atau 5,57% year-on-year, lebih rendah dibandingkan dengan April 2012 yang tercatat 0,21% (mom).

BISNIS.COM, JAKARTA--Laju inflasi pada April 2013 tercatat sebesar --0,1% month-to-month (mom) atau 5,57% year-on-year, lebih rendah dibandingkan dengan April 2012 yang tercatat 0,21% (mom).

Dengan demikian, inflasi tahun kalender Januari-April 2013 [year-to-date] tercatat sebesar 2,32%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan penurunan laju inflasi April tahun ini terutama dikontribusikan oleh kelompok harga bahan makanan.

"Kelompok pengeluaran yang terjadi deflasi cukup besar di bahan makanan, misalnya beras dan gabah karena masih terjadi panen di April,” katanya di Gedung Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu (1/5).

Suryamin mengatakan kelompok bahan makanan mengalami deflasi –0,8%, sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau --0,3%.

Dari 66 kota yang disurvei, terjadi deflasi di 38 kota dan inflasi di 28 kota. Deflasi tertinggi April 2013 terjadi di Maumere sebesar –1,2% dan Palu sebesar –0,95%.

Suryamin merinci dari inflasi umum --0,1% mom, komponen inflasi inti tercatat sebesar 0,14% mom, inflasi harga diatur pemerintah sebesar 0,14% mom, dan inflasi harga bergejolak –0,96% mom.

Sejak 2008, laju inflasi April cenderung bervariasi, yaitu 0,57% pada 2008, --0,31% pada 2009, 0,15% pada 2010, --0,31% pada 2011, dan 0,21% pada 2012. (Sri Mas Sari/if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hedwi Prihatmoko
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper