Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Penjaminan, LPS Rate Naik 50 Basis Poin

Bisnis.com, JAKARTA--Rapat Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan memutuskan menaikkan suku bunga penjaminan untuk denominasi rupiah sebesar 50 basis poin  mengikuti tren kenaikan suku bunga deposito.Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan

Bisnis.com, JAKARTA--Rapat Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan memutuskan menaikkan suku bunga penjaminan untuk denominasi rupiah sebesar 50 basis poin  mengikuti tren kenaikan suku bunga deposito.

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan dengan kenaikan itu, suku bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum menjadi 6,25% dan bank perkreditan rakyat menjadi 8,75%.

"LPS Rate untuk simpanan valuta asing tetap dipertahankan pada level 1,25%," katanya, Rabu (24/7).

LPS Rate itu berlaku sejak 26 Juli --14 September 2013.

Adi mengatakan berdasarkan pemantauan LPS, rata-rata suku bunga deposito perbankan untuk tenor 1 bulan dan 3 bulan dalam tren naik saat ini.

Kenaikan suku bunga deposito itu, lanjutnya, mengikuti kenaikan suku bunga acuan BI Rate sebesar 50 bps menjadi 6,5% dan Fasbi Rate menjadi 4,75%.

Selain itu, lanjutnya, Jakarta Interbank offered Rate (Jibor) juga telah naik 77 bps menjadi 5,75%..

"Kenaikan BI Rate dan Fasbi Rate merupakan respons terhadap ekspektasi inflasi dan menjaga stabilitas makroekonomi," katanya.

Sebelumnya, LPS menyatakan memantau pergerakan suku bunga pada 58 bank secara nasional untuk menentukan suku bunga penjaminan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper