Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kamus Ekonomi: Apa Arti Portofolio Investment

Bisnis.com, JAKARTA – Kita sering mendengar kata portofolio investment.  Banyak yang mengerti, tetapi tidak sedikit yang belum mengerti.

Bisnis.com, JAKARTA – Kita sering mendengar kata portofolio investment.  Banyak yang mengerti, tetapi tidak sedikit yang belum mengerti.

Financial asset investment (investasi di sektor keuangan) atau sering juga disebut portfolio nvestment (investasi portofolio) adalah komitmen untuk mengikatkan aset pada surat-surat berharga (securities), yang diterbitkan oleh penerbitnya. Penerbit surat berharga ini beragam,mulai dari individu, perusahaan hingga pemerintah.

 Demikian pula dengan jenisnya, sangat beragam, mulai dari yang sederhana seperti utang piutang antar pribadi hingga produk derivative (turunan) yang rumit, seperti future. Sebagai contoh investasi pada sektor keuangan ini, misalnya, kita menabung uang di bank, membeli saham, obligasi atau reksadana.

Ciri-ciri investasi di sektor keuangan yang membedakannya, dengan investasi di sektor real adalah dalam melakukan investasi perantara mutlak diperlukan, kemudian informasi hanya bisa didapat dari prospektus, laporan tahuhan atau proposal.

Dari versi lain mengatakan investasi portofolio (portfolio investment) adalah arus modal internasional dalam bentuk pembelian aset-aset finansial seperti saham, obligasi dan commercial papers  lainnya.  Jenis investasi inilah yang paling cepat menyebar keseluruh penjuru dunia melalui pasar uang dan pasar modal  di pusat-pusat keuangan internasional, seperti New York, London, Paris, Frankfurt, Tokyo, Hongkong dan Singapura.

Perbedaan  utama antara investasi asing langsung dan investasi portofolio adalah sebagai berikut:

a.   investasi asing langsung sebagian besar dilakukan oleh korporasi dan jarang dilakukan oleh individual

b. Kontrol perusahaan multinasional sepenuhnya ada ditangan perusahaan induk, sedangkan investasi portofolio pengelolaan-nya dapat dilakukan oleh manajer-manajer setempat

 Motif Arus modal internasional dari  Investasi portopolio

a.       Mencari return yang lebih tinggi, yaitu sesuai dengan teori H-O, suatu negara akan membeli saham  atau obligasi dari perusahaan yang berada di negara lain yang memberikan pengembalian tertinggi

b.     Difersifikasi resiko, hal ini sesuai dengan portfolio theory, yang menyatakan bahwa investasi di berbagai negara akan menghasilkan return  tertentu dengan resiko yang lebih kecil,atau return yang lebih tinggi dapat dihasilkan dengan risiko tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : dari berbagai sumber
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper