Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sentral Beri Sinyal Pertahankan BI Rate

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengisyaratkan tak akan menaikkan suku bunga acuan mengingat inflasi tahunan 8,61% pada Juli tak jauh dari rentang perkiraan bank sentral.

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengisyaratkan tak akan menaikkan suku bunga acuan mengingat inflasi tahunan 8,61% pada Juli tak jauh dari rentang perkiraan bank sentral.

Agus mengatakan pihaknya masih akan melihat perkembangan inflasi mendatang untuk menentukan apakah BI rate 6,5% patut dipertahankan atau perlu dinaikkan.

“Soal BI rate, kami masih akan lihat (perkembangan) inflasi. Bahwa ternyata inflasi masih di kisaran 8%, kami sudah perkirakan walaupun sedikit lebih tinggi,” katanya di sela buka puasa bersama, Kamis (1/8/2013).

BI sebelumnya memperkirakan inflasi bulanan pada Juli akan sebesar 2,87% sehingga inflasi tahunan pada bulan itu mencapai 8,18%.

Sebagian ekonom melihat kebijakan bank sentral menaikkan BI rate hingga 75 basis poin menjadi 6,5% dalam 2 bulan sudah mengantisipasi laju inflasi tahunan 8% hingga Agustus.

Agus menuturkan perkembangan inflasi Juli yang di atas ekspektasi kalangan ekonom dan BI itu akan dipelajari lebih lanjut dalam rapat Dewan Gubernur BI pada waktu mendatang.

Namun, mantan Menteri Keuangan itu menggarisbawahi, respons yang dilakukan BI tetap dalam bentuk bauran kebijakan, termasuk kebijakan makroprudensial.

Di samping karena dampak langsung kenaikan harga BBM, Agus melihat inflasi yang tinggi pada Juli terjadi karena rencana impor bahan pangan untuk mengamankan pasokan, baru terealisasi pada awal Agustus.

Oleh karena itu, dia memperkirakan inflasi Agustus akan lebih rendah dibandingkan dengan Juli.

“Masalah inflasi ini, semua analis sepakat kalau pemerintah bisa jaga volatile food-nya, itu akan ada di kisaran 8% (sampai akhir tahun),” ujarnya.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper