Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Pajak 18-24 September Terhadap 9 Mata Uang Turun

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan menetapkan kurs pajak dan bea masuk untuk periode 18-24 September 2013 sebesar Rp11.319 per dolar Amerika Serikat berdasarkan keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.41/KM.11/2013.

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan menetapkan kurs pajak dan bea masuk untuk periode 18-24 September 2013 sebesar Rp11.319 per dolar Amerika Serikat berdasarkan keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.41/KM.11/2013.

Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, kurs pajak dan bea masuk berbasis dolar AS itu turun Rp136 seiring dengan penguatan rupiah terhadap greenback.

Selain dolar AS, kurs pajak dalam 8 mata uang lainnya pun tercatat turun, yakni dolar Australia, dolar Kanada, rupee India, poundsterling Inggris, kroner Norwegia, peso Filipina, dolar Selandia Baru dan kroner Swedia. Adapun selebihnya tercatat naik.

Kurs pajak selengkapnya dapat dilihat di bawah ini: 

Mata Uang

Kurs Pajak (Rp)

11-17 September

18-24 September

Dolar Amerika Serikat 

11.455

11.319

Dolar Australia 

10.479,45

10.525,47

Dolar Brunei 

8.971,02

8.935,61

Dolar Kanada 

10.942,32

10.957,48

Renminbi China 

1.871,7

1.849,74

Kroner Denmark 

2.022,35

2.019,67

Euro 

15.084,27

15.062,26

Dolar Hong Kong 

1.476,97

1.459,59

Rupee India 

172,13

178,07

Poundsterling Inggris 

17.880,01

17.924,41

Yen Jepang 

114,9581

113,6229

Won Korea 

10,47

10,43

Dinar Kuwait 

40.064,01

39.749,59

Ringgit Malaysia 

3.466,33

3.460,86

Kyat Myanmar 

11,84

11,68

Kroner Norwegia

1.883,41

1.915,24

Rupee Pakistan 

109,25

107,93

Peso Filipina 

257,66

258,41

Riyad Saudi Arabia 

3.054,01

3.017,74

Dolar Selandia Baru 

9.066,92

9.194,23

Rupee Srilanka 

86,13

85,48

Dolar Singapura 

8.972,57

8.935,19

Kroner Swedia 

1.727,64

1.732,59

Franc Swiss 

12.202,19

12.171,68

Baht Thailand

355,35

355,3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: KMK No.41/KM.11/2013

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper