Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelepasan InHealth Terganjal Payung Hukum

PT Asuransi Kesehatan (Askes) masih menunggu payung hukum terkait rencana pelepasan saham anak perusahaannya yakni PT Asuransi Jiwa InHealth.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Kesehatan (Askes) masih menunggu payung hukum terkait rencana pelepasan saham anak perusahaannya yakni PT Asuransi Jiwa InHealth.

Purnawarman Basundoro, Direktur Keuangan PT Askes, mengatakan pihaknya masih menunggu dasar hukum berupa Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Aset dan Liabilitas BPJS dan Dana Jaminan Sosial.

Jika aturan tersebut mewajibkan divestasi saham InHealth, maka proses selanjutnya adalah menunggu instruksi dari pemegang saham yakni Kementerian BUMN.

"Masih nunggu dua aturan itu, baru kita putuskan," katanya di sela peluncuran Posko 24 Jam Askes hari ini, Minggu (10/11/2013).

Ketika telah ada kejelasan arahan, PT Askes akan menunjuk tim yang bertugas melakukan valuasi nilai saham. Tim ini melibatkan financial advisor berupa salah satu dari 3 perusahaan sekuritas BUMN yakni Bahana Sekuritas, Danareksa dan Mandiri Sekuritas.

Dia enggan menyebutkan perkiraan nilai saham InHealth. Menurutnya, perhitungan harus dilakukan secara seksama dengan mempertimbangkan nilai ekuitas berikut proyeksi bisnis perusahaan di masa mendatang.

Hingga September 2013, nilai ekuitas InHealth mencapai Rp1,19 triliun.

Purnawarman mengatakan sejauh ini telah ada 3 perusahaan BUMN yang telah menyatakan keseriusannya untuk membeli InHealth yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Kimia Farma Tbk dan PT Asuransi Jasa Indonesia.

"Ketiganya serius, tapi sepertinya Bank Mandiri yang ingin menjadi pemegang saham mayoritas," katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kementerian BUMN memberikan sinyal pembelian saham InHealth oleh perusahaan BUMN yakni Bank Mandiri dan Kimia Farma.

Manajemen Bank Mandiri bahkan telah mengalokasikan dana senilai Rp10 triliun untuk membiayai akuisisi perusahaan asuransi dan bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper