Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines Bisnis Indonesia edisi cetak Rabu, 13 November 2013. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Utama
Hal 1. PENAIKAN BI RATE:Perang Dana Kian Sengit
Bank Indonesia kembali menggunakan senjata pamungkas menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 7,5% guna menekan defisit transaksi berjalan serta ancaman ketidakpastian ekonomi global.
AKUISISI INALUM: RI-Jepang Sepakati Kompensasi
Menteri Per industrian M.S. Hidayat mengungkapkan Indonesia dan Nippon Asahan Alu minium (NAA) Jepang telah menyepakati nilai dan pemba yaran kompensasi pengam bilalihan PT Indo nesia Asa han Aluminium (Inalum)
Hal 2. OPINI : INDUSTRI PROPERTI: Strategi Developer Hadapi Aturan LTV
David Kiki Baringin Samosir Finance & Admin Dept Head Sinar Mas Land
Kebijakan loan to value (LTV) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada 15 Juni 2012 dan 1 September 2013 merupakan sikap serius pemerintah untuk memperbaiki perkembangan industri sektor riil khususnya industri properti
Hal 3. KENAIKAN BI RATE: Pemerintah Pahami BI
Meski terlihat tak mudah, pemerintah mengaku bisa memahami keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) untuk keenam kalinya dalam 6 bulan terakhir ini.
Hal 4. EKONOMI NEGARA BERKEMBANG: Bank Dunia: Tapering Bukan Faktor Determinan
Negara-negara berkembang termasuk Indonesia disarankan tidak terlalu menekankan risiko pemangkasan (tapering off) stimulus Federal Reserve Amerika Serikat sebagai faktor determinan dalam memperbaiki keseimbangan transaksi berjalan.
Hal 5. Tol Pacu Pengembangan di Nusa Dua
Pertumbuhan properti di kawasan Nusa Dua terus terjadi seiring dengan beroperasinya jalan tol Bali Mandara sejak lebih dari 1 bulan terakhir.
Hal 6. GREEN INFRASTRUCTURE: Mengejar Daya Saing, Tanpa Melupakan Kepentingan Anak Cucu
Seusai dilanda tsunami 2,5 tahun lalu, ribuan penduduk Jepang berbondong-bondong memasang panel tenaga surya pascamatinya listrik yang dihasilkan melalui pembangkit listrik tenaga nuklir.
Hal 7. KEBUTUHAN LNG 2014: PLN Butuh 26 Kargo pada 2014
PT Perusahaan Listrik negara (Persero) membutuhkan 26 kargo gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) melalui floating storage and regasification unit (FSRU) Jawa Barat, untuk 3 unit pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) miliknya tahun depan.
Hal 8. REVITALISASI KOTA TUA: Unsur Swasta Kucurkan US$16,5 Juta
Konsorsium Kota Tua yang terdiri dari unsur Pemprov DKI, swasta, dan BUMN membentuk dua entitas untuk merevitalisasi Kawasan Kota Tua Jakarta.
Hal 09. KENAIKAN BI RATE: Ekonomi Sumut Diprediksi Melambat
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate sebesar 25 Bps menjadi 7,5% diperkirakan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara mengalami perlambatan.
Hal 10. KONDISI PEMAIN:Messi Dihantam Cedera, Ballon d’Or Jadi Milik Rival?
Peluang Lionel Messi memboyong gelar Ballon d’Or alias Pemain Terbaik Dunia versi FIFA untuk kali kelima musim ini terancam gagal total. Ini setelah bintang Barcelona ini dibebat cedera hamstring yang memaksanya harus berkutat dengan ruang perawatan selama delapan pekan.
Hal 11. SENGKETA MEREK: Pengusaha Lokal Kalah Lawan Multi
Pengusaha lokal Dhalim Soekodanu kalah dalam sengketa merek dan lukisan minuman kemasan Wong Lo Kat dan Wang Lao Ji melawan Multi Access Limited, perusahaan asal British Virgin Island, pemilik asli kedua merek itu.
Hal 12. PENYIDIKAN HAMBALANG:KPK Geledah Rumah Anas Urbaningrum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum pascaterungkapnya data dugaan penerimaan aliran dana sejumlah politisi dan pejabat negara, dalam sidang kasus korupsi Hambalang, pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
