Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2014, Adhi Karya Lirik Kontrak Baru Rp21 Triliun

Kontraktor pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menargetkan mampu meraih kontrak baru Rp21 triliun pada tahun depan atau tumbuh 79,5% dibandingkan dengan proyeksi kontrak tahun ini senilai Rp11,7 triliun.nn

Bisnis.com, JAKARTA — Kontraktor pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menargetkan mampu meraih kontrak baru Rp21 triliun pada tahun depan atau tumbuh 79,5% dibandingkan dengan proyeksi kontrak tahun ini senilai Rp11,7 triliun.

Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan menuturkan perseroan telah memperoleh kontrak Rp8 triliun hingga Oktober 2013 atau sekitar 70% dari total target kontrak baru Rp11,7 triliun.

Menurutnya, beberapa yang akan digarap perseroan tahun depan adalah monorel Kuningan-Cawang-Bekasi Timur dan Cawang-Cibubur sepanjang 52 km, pengangkut kontainer otomatis (automated container transportation/ACT) berbasis monorel, dan automatic people mover system (APMS) berbasis monorel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

“Belum lagi proyek-proyek properti, realty, dan jasa konstruksi lainnya,” ujarnya, Sabtu (30/11/2013).

Sejalan dengan itu, Direktur Keuangan Adhi Karya Supardi mengatakan perseroan menargetkan pendapatan Rp14,7 triliun dengan laba bersih Rp570 miliar.

Secara keseluruhan, pendapatan Adhi Karya terbesar masih disumbang bisnis jasa konstruksi sebesar Rp9,9 triliun, disusul jasa properti dan real estat sebesar Rp1,6 triliun, bisnis jasa kontraktor engineering, procurement, and construction (EPC) sekitar Rp1,3 triliun, serta bisnis pabrik beton (precast) sebesar Rp800 miliar.

“Sebanyak 60% pendapatan Adhi Karya disumbang bisnis jasa konstruksi, selebihnya 40% dari jasa pengembangna lainnya,” kata Supardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper