Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APINDO: 2014, Indonesia Akan Tumbuh di bawah 6%

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 akan berada di bawah 6%.

Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 akan berada di bawah 6%.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan ada pada 5%—5,5% pada 2014. Satu faktor yang menjadikan melambatnya pertumbuh ekonomi Indonesia, lanjutnya, karena tak banyak terobosan infrastruktur.

“Peningkatan biaya logistik cukup hebat karena infrastruktur yang belum memadai,” tegasnya pada Bisnis, Senin (2/12/2013).

Di sisi lain, Sofyan mengharapkan adanya angka kepastian terhadap rupiah, sebab bila rupiah melemah terlalu dalam, maka akan berdampak pada perencanaan bisnis kalangan pengusaha.

Faktor lain yang menyebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi adalah melambatnya pertumbuhan kredit. Dia mengatakan dampak yang dirasakan kalangan pengusaha adalah kesulitan untuk mendapatkan kredit dan mahalnya bunga yang harus dibayar.

Meski Sofyan memprediksikan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, dia tetap optimis Indonesia tidak akan jatuh di saat menghadapi masa-masa yang tak gampang pada 2014.

“Indonesia terlalu besar untuk jatuh. Dan kami kalangan pengusaha akan bekerjasama untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia. Sehingga harus ada kerjasama dengan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan,” ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper