Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unit Syariah Manulife Indonesia Kelola Aset Rp1,9 Triliun

Unit syariah PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) mengelola aset sebesar Rp1,9 triliun hingga Oktober 2013, atau meningkat dari angka pada Desember 2012 yang mencapai Rp1,7 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA — Unit syariah PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) mengelola aset sebesar Rp1,9 triliun hingga Oktober 2013, atau meningkat dari angka pada Desember 2012 yang mencapai Rp1,7 triliun.

Vice President Director & Chief Agency, Employee Benefits and Syariah Officer Manulife Indonesia Nelly Husnayati mengatakan unit syariah mencatat peningkatan aset sejak awal berdiri. “Aset Rp650 miliar pada 2009, sekarang sudah kelola Rp1,9 triliun,” katanya Rabu (4/12/2013).

Selain itu, pemegang polis di unit syariah telah mencapai 6.000 dalam kurun waktu empat tahun. Pertumbuhan pemegang polis disumbangkan oleh kontribusi dari jalur distribusi agen.

Jumlah agen Manulife Indonesia secara keseluruhan mencapai 10.000 orang. Menurutnya, semua agen dapat menjual produk syariah.

Dia mengatakan, Manulife Indonesia juga akan menjual produk syariah melalui jalur distribusi lainnya. “Ke depan, kita akan jual produk syariah melalui jalur distribusi lain,” katanya.

Dia mencontohkan, jalur distribusi yang potensial adalah melalui bank, organisasi Islam hingga koperasi. Perluasan jalur distribusi menurutnya akan menjangkau masyarakat lebih luas.

Dari sisi penjualan, unit syariah saat ini berkontribusi sekitar 3% terhadap kinerja perusahaan, sementara pada lima tahun ke depan diharapkan kontribusinya bisa mencapai 5% hingga 10%.

Head of Sharia Unit Manulife Indonesia Yetty Rochyatini mengatakan saat ini unit syariah tersebut baru memiliki satu produk yaitu Berkah SaveLink.

“Memang hanya ada satu produk, tapi ini berhasil selama empat tahun,” katanya. Namun, produk unitlinked tersebut juga dilengkapi oleh beberapa jenis asuransi tambahan (riders).

Untuk memperbesar pangsa pasar, produk Berkah SaveLink kini dapat diikuti oleh peserta mulai dari usia 5 bulan hingga 70 tahun dan akhir masa pertanggungan 99 tahun. “Karena ini permintaan para nasabah,” katanya.

Produk unitlinked tersebut memiliki beberapa keunggulan a. l fleksibel dalam usia, manfaat dan jenis investasi, adanya pembagian surplus dana tabarru serta memiliki biaya yang kompetitif. Dana tabarru merupakan kumpulan dana yang berasal dari kontribusi para peserta.

“Return investasi juga sangat baik, untuk meningkatkan dananya. Bisa sebagai program pensiun, atau sarana warisan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper