Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pos Logistik Indonesia Sabet 3 Sertifikasi ISO

Anak usaha PT.Pos Indonesia bidang logistik, PT.Pos Logistik Indonesia, yang baru berumur kurang lebih 2 tahun meraih tiga sertifikasi ISO sekaligus dari badan sertifikasi PT.SGS Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT.Pos Indonesia bidang logistik, PT.Pos Logistik Indonesia, yang baru berumur kurang lebih 2 tahun meraih tiga sertifikasi ISO sekaligus dari badan sertifikasi PT.SGS Indonesia.

Ketiga sertifikasi itu adalah ISO 9001:2008 untuk Quality Management System, ISO 14001:2004 untuk Environment Management System, dan OHSAS 180001:2007 untuk Occupational and Safety Management System.

Direktur Utama PT.Pos Logistik Indonesia, Febriyanto mengatakan sertifikasi ini sejalan dengan tuntutan dunia usaha untuk meningkatkan kinerja produk, layanan dan sistem yang dimilikinya agar dapat diterima pelanggan.

"Peningkatan performance, penetrasi pasar dan kepuasan pelanggan merupakan beberapa manfaat eksternal. Sedangkan peningkatan efisiensi dan kinerja adalah manfaat internal," katanya Senin (16/12/2013).

Sertifikasi ISO 9001:2008 diantaranya adalah untuk jaminan kualitas layanan dan proses layanan, meningkatkan kepercayaan pelanggan, meningkatkan produktivitas perusahaan dan market gain, meningkatkan efisiensi biaya dan keamanan produk.

Adapun ISO 14001:2004 berkaitan dengan standar dalam mengurangi dampak lingkungan dari setiap aktivitas industri. Sertifikasi ini a.l. bermanfaat meningkatkan keandalan operasi perusahaan, meningkatkan kinerja, mengubah budaya organisasi dan membuka peluang baru dengan pelanggan yang sadar pentingnya lingkungan.

Dia mengemukakan sertifikasi OHSAS 18001:2007 menunjukkan Pos Logistik telah menerapkan komitmen untuk menjaga kesehatan dan keselamatan setiap orang yang bekerja di dalam perusahaan maupun pihak lain yang terlibat dalam proses layanan.

"Bukan proses sertifikasi yang penting, tapi yang penting ending-nya yakni untuk memperbaiki proses bisnis kita," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper