Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIPI: Pertumbuhan Ekonomi 2014 Maksimal 6%

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memprediksi pertumbuhan ekonomi 2014 akan berkisar 5,5%-6% atau melambat akibat masih tingginya faktor ketidakpastian yang bersumber dari dalam maupun luar negeri.

Bisnis, JAKARTA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memprediksi pertumbuhan ekonomi 2014 akan berkisar 5,5%-6% atau melambat akibat masih tingginya faktor ketidakpastian yang bersumber dari dalam maupun luar negeri.

Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi LIPI Maxensius Tri Sambodo mengatakan perlambatan dilatarbelakangi oleh pelemahan harga komoditas, pengetatan likuiditas nasional dan global serta defisit neraca perdagangan.   

“Kami secara lembaga belum (mengestimasi) pada angka konklusi karena ketidakpastiannya masih cukup tinggi. Kami optimistis (pertumbuhan ekonomi) di atas 5,5% bisa kita capai dan bahkan mungkin mendekati 6%,” katanya hari ini, Selasa (17/12/2013).

Adapun sumber pertumbuhan utama masih berasal dari konsumsi rumah tangga yang a.l. didorong oleh Pemilu 2014.   

Dalam Economic Outlook 2014, LIPI merekomendasikan agar pemerintah bekerja keras mewujudkan basis pertumbuhan ekonomi yang makin inklusif.

Lembaga itu melihat pola pertumbuhan ekonomi masih dipacu oleh upaya ekstraktif dan eksploitatif sumber daya alam.

“Gaya demikian tentu tidak berbeda jauh dengan gaya pemerintahan ala kolonial,” ujarnya.

Pembiaran atas pola tersebut juga akan menghambat sendi-sendi pembangunan yang inklusif. Pada sisi lain, ancaman jebakan kelas menengah (middle income trap) sudah di depan mata.

“Hal ini dapat diatasi jika Indonesia mampu membangun kekuatan dan keterkaitan dalam hal industri sumber daya manusia, industri pendukung dan logistik,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper