Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eximbank Bidik Laba Naik 20%, Tembus Rp1 Triliun

Indonesia Eximbank membidik perolehan laba pada 2014 mencapai Rp1 triliun atau tumbuh maksimum 20% dibandingkan dengan laba tahun lalu sebesar Rp876,8 miliar.

Bisnis.com, SANUR - Indonesia Eximbank membidik perolehan laba pada 2014 mencapai Rp1 triliun atau tumbuh maksimum 20% dibandingkan dengan laba tahun lalu sebesar Rp876,8 miliar.

I Made Gde Erata, Ketua Dewan Direktur merangkap sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, mengatakan perolehan laba pada 2013 akibat didorong oleh penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) pada tahun lalu juga dinilai cukup bagus sebesar 1,11%. Tahun ini ditargetkan NPL dapat berada pada level 1% agar target laba tercapai.

"Sekarang rupiah rata-rata Rp12.000, kami bisa mengambil laba dari penghematan biaya-biaya karena kami mengambil margin sedikit," ungkapnya di Sanur, Bali, Kamis (16/1/2014).

Strategi Eximbank untuk dapat mencapai target dengan cara meningkatkan penyaluran pembiayaan. Pada 2014, ditargetkan dapat menyalurkan kredit Rp44,5 triliun.

Pembiayaan itu terdiri dari Rp40,5 triliun disalurkan untuk nasabah korporasi, sedangkan Rp4 triliun akan disalurkan untuk nasabah usaha kecil menengah (UKM).

Proporsi bagi UKM tahun ini ditargetkan tumbuh 27% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp3,6 triliun. Penyaluran pada segmen UKM digenjot hingga 10% karena tahun lalu hanya 8,97% dari total pembiayaan yang disalurkan.

Tahun lalu, pertumbuhan pembiayaan UKM sebesar Rp140,45% dibandingkan pada 2012 yang mencapai Rp1,5 triliun. 

Dia mengatakan perolehan laba bersih sepanjang 2013 yang sebesar Rp876,9 miliar itu tumbuh 49,74% dibandingkan tahun sebelumnya Rp585,6 miliar.

Capaian tersebut menjadi prestasi laba tertinggi sepanjang sejarah sejak 31 Agustus 2009 sebesar Rp92,3 miliar. Namun demikian, lojakan laba tertinggi terjadi pada 2011 mencapai 135,45% dari Rp195,6 miliar menjadi Rp460,6 miliar.

Dalam laporan keuangan yang belum diaudit, Erata menjelaskan, total asset Eximbank telah mencapai Rp46,4 triliun. Jumlah tersebut meningkat 39,35% dari tahun sebelumnya Rp33,3 triliun.

Fasilitas penjaminan juga tumbuh positif mencapai 90,68% dari tahun sebelumnya Rp1,09 triliun menjadi Rp2,09 triliun pada akhir Desember 2013.

Adapun fasilitas asuransi ekspor tumbuh 75,19% dari Rp149,3 miliar menjadi Rp261,5 miliar pada 2013. Gross NPL tahun lalu sebesar 3,17%, turun dari tahun sebelumnya 4,38%. Net NPL tahun lalu juga turun dari 2,11% pada 2012 menjadi 1,11%.

Eximbank mencatat NIM pada 2013 sebesar 3,39%, naik dari tahun sebelumnya 3,11%. BOPO tercatat 64,36% pada 2013 dari sebelumnya 68,76%. Posisi rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 17,79% pada 2013 dari sebelumnya 24,85%.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) ini juga menargetkan akan membuka kantor-kantor wilayah di setiap koridor MP3EI. Target itu dilakukan untuk memperlus pemasaran ke berbagai wilayah Indonesia.

Rencana pembukaan kantor wilayah akan dilakukan di Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Bali dan Solo. Eximbank juga akan membuka kantor pemasaran di beberapa kota lain di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper