Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah belum membaiknya kondisi ekonomi makro, PT Bank Mandiri Tbk. mencatatkan 3 fokus yang akan dijaga pada tahun ini.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengakui kalangan perbankan harus membayar mahal untuk meraup likuiditas dari nasabah, sehingga likuiditas menjadi fokus perseroan.
“Kami akan menjaga likuiditas dan juga mengerem pemberian kredit sesuai arahan BI agar likuiditas kembali ke normal,” ungkapnya pada Bisnis, Minggu (2/2/2014).
Sementara itu, rasio kredit terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) hingga akhir 2013 berada di kisaran 87%—88%. Menurutnya, tahun ini perseroan akan menjaga LDR di kisaran 85%—90%.
Fokus kedua adalah menjaga kualitas kredit. Berdasarkan pengalaman, Budi mengungkapkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) mengalami kenaikan, sehingga tahun ini perseroan akan semakin berhati-hati dalam penyaluran kredit.
“Menjaga margin adalah fokus ketiga kami. Tahun lalu net interest margin (NIM) kami 5,5% dan tahun ini kami masih akan jaga di angka yang sama,” tuturnya.
Di tengah melambungnya bunga deposito yang ditawarkan kalangan bankir, Budi mengungkapkan bank terbesar dari segi aset ini akan berusaha untukk memberikan bunga deposito yang tidak terlalu tinggi. (55)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
