Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multifinance Bisa Gandeng LKM dalam Pembiayaan UMKM

Industri multifinance diwacanakan dapat berkolaborasi dengan lembaga keuangan mikro (LKM) terkait rencana penyaluran pembiayaan kepada usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).
UMKM Permebelan/JIBI
UMKM Permebelan/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Usaha multifinance diwacanakan dapat berkolaborasi dengan lembaga keuangan mikro (LKM) terkait rencana penyaluran pembiayaan kepada usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).

Dumoly Pardede, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank II OJK, mengatakan bukan tidak mungkin multifinance menjadi sumber dana bagi LKM. “Macam-macam sumber [dana untuk LKM], nanti multifinance juga bisa,” katanya, Rabu (5/2/2014.

OJK juga akan mengawasi LKM mulai tahun depan dan berkerjasama dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya.

Berdasarkan data naskah akademis RUU LKM inisiatif DPR pada 2010, jumlah LKM tercatat sebanyak 638.838 unit. Namun, berdasarkan vdata ersi pemerintah, jumlah LKM berjumlah 97.150 unit.

Contoh lembaga ini seperti baitul maal wa tamwil (BMT), bank kredit desa, bank kredit kecamatan, baitul tamwil muhammadiyah (BTM) dan sebagainya. LKM biasanya terdapat di daerah pedesaan.

Sebagai gambaran, kegiatan usaha LKM meliputi jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala mikro, pengelolaan simpanan dan pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha.

Pembiayaan kepada UMKM oleh industri multifinance diwacanakan akan diatur dalam revisi PMK No.84/2006 tentang Perusahaan Pembiayaan. Revisi itu diharapkan rampung pada tahun ini sehingga multifinance tidak hanya menjalankan bisnis pembiayaan konsumen, anjak piutang, sewa guna usaha dan kartu kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper