Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elastisitas Kesempatan Kerja 2014 Diprediksi Stagnan

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan elastisitas kesempatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun ini lebih kurang sama atau stagnan dari capaian tahun lalu.
Bisnis.com, JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan elastisitas kesempatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun ini lebih kurang sama atau stagnan dari capaian tahun lalu.
 
“Saya perkirakan kurang lebih sama dari tahun lalu, tiap pertumbuhan produk domestik bruto 1% menciptakan kesempatan kerja 220.000 orang,” ujar Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana, Jumat (7/2/2014).
 
Meskipun investasi 2014 direm dengan hanya tumbuh 15%, dia optimistis target elastisitas kesempatan kerja tersebut bica tercapai. Alhasil, pertambahan angkatan kerja sebesar 900.000-1 juta orang pada tahun ini bisa ditutupi, sekaligus mengurangi pengangguran.
 
Dia mengungkapkan beberapa langkah pemerintah dalam meningkatkan serapan tenaga kerja. Salah satunya adalah tambahan ruang fiskal sebesar Rp18,4 triliun untuk belanja infrastruktur dasar dan infrastruktur pedesaan.
 
Menurutnya, tambahan ruang fiskal tersebut secara konservatif dapat mendorong penciptaan lapangan kerja baru hingga 157.000 orang. Bahkan, tamabahan ruang fiskal tersebut diyakini menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2%.
 
Armida mengaku beberapa tahun terakhir ini elastisitas kesempatan kerja berada di sekitar 200.000 orang, jauh dari target MP3EI sebesar 500.000 orang. Menurutnya, penurunan itu dikarenakan bergesernya struktur ekonomi dari padat karya menjadi padat modal.
 
Oleh karena itu, pemerintah tetap perlu mendorong kembali sektor tradable dan low skill, seperti sektor pertanian, jasa dan manufaktur. Tidak ketinggalan, pengembangan IPTEK dan inovasi tetap terus dikembangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper