Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Tingkat Pendidikan PNS Masih Rendah

Rendahnya pendidikan pegawai negeri sipil saat ini dinilai dapat mempersulit Indonesia agar terbebas dari jebakan negara berpenghasilan menengah alias middle income trap.

Bisnis.com, JAKARTA—Rendahnya pendidikan pegawai negeri sipil saat ini dinilai dapat mempersulit Indonesia agar terbebas dari jebakan negara berpenghasilan menengah alias middle income trap.

Deputi SDM Kementerian PAN-RB Setiawan Wangsaatmadja mengaku kondisi pegawai negeri sipil (PNS) saat ini cukup mengkhawatirkan karena mayoritas berpendidikan SLTA.

“Kewajiban kita adalah mendorong agar pegawai ASN memenuhi dan sesuai tuntutan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa waktu mendatang. Kesiapan pegawai ASN sangat diperlukan agar Indonesia terbebas dari middle income trap,” ujarnya, Kamis (3/4/2014).

Menurutnya, kemampuan PNS harus bisa mengimbangi target pertumbuhan  ekonomi Indonesia, yakni masyarakat dengan pendapatan per kapita $14,000 - $15,000 seperti dituangkan dalam RPJMN 2014- 2019.

Di samping itu, sambungnya, sesuai referensi dari Kementerian Keuangan, perlu diperhatikan juga oleh pemerintah daerah yang memiliki porsi belanja pegawai cukup besar. Dia mengaku, rata-rata prosi belanja pegawai sudah melampaui 56%.

“Hanya lima kabupaten/kota di Indonesia yang jumlah belanja pegawainya masih di bawah 20%. Artinya, beban negara untuk membayar gaji dan belanja pegawai lainnya cukup tinggi,” kata Setiawan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper