Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri perbankan berharap agar Bank Indonesia tidak menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) pada bulan ini untuk menghindari kenaikan biaya dana (cost of fund).
Bayu Wisnu Wardhana, Direktur Bank KEB Hana (Bank Hana), berharap BI tidak kembali naik karena industri perbankan membutuhkan stabilitas suku bunga yang akan berdampak pada suku bunga simpanan.
Saat ini, katanya, tren suku bunga simpanan di Bank Hana sudah mulai stabil meskipun cukup tinggi. Rata-rata suku bunga simpanan yang diberikan oleh bank tersebut berkisar 9%. Jika BI Rate naik, maka bank harus kembali melakukan penyesuaian.
“Saya berharap bisa turun paling tidak sama,” katanya, Senin (7/4/2014).
Dalam kesempatan sebelumnya, Bayu mengatakan pihaknya telah menurunkan suku bunga deposito sebesar 0,25% pada awal Maret 2014. Penurunan lanjutan dapat terjadi jika BI menurunkan suku bunga acuan.
BI mempertahankan suku bunga acuan pada level 7,5% sejak November 2013. Sebelumnya, secara bertahap BI Rate naik sebesar 175 bps dalam lima tahap, dimulai pada Juni 2013 ketika Bank Sentral menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
