Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS KESEHATAN: 53% Penduduk Belum Jadi Peserta

Sekitar 138,1 juta jiwa atau 53,63% dari 257,5 juta total penduduk Indonesia belum terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga April 2014.
Kartu tada peserta BPJS/JIBI
Kartu tada peserta BPJS/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--- Sekitar 138,1 juta jiwa atau 53,63% dari 257,5 juta total penduduk Indonesia belum terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga April 2014.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, peserta badan hukum publik itu mencapai 119,4 juta jiwa sampai awal bulan ini. Dengan demikian, baru sekitar 46,36% dari total penduduk Indonesia yang menjadi peserta.

Jumlah itu sendiri mengalami peningkatan sebesar 6,16% dibandingkan dengan 112,47 juta peserta per 1 Januari 2014 . Seluruh penduduk Indonesia wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2019 atau sekitar lima tahun lagi sejak 2014. BPJS Kesehatan menargetkan jumlah peserta mencapai 257,7 juta jiwa pada 2019.

Endang Tidarwati, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, mengatakan pihaknya bakal berusaha terus untuk mensosialisasikan program jaminan kesehatan nasional (JKN) ini kepada sejumlah pemangku kepentingan.

“Yang daftar BPJS Kesehatan ada yang lewat website, datang ke kantor cabang kami atau lewat bank,” katanya dalam konferensi pers 100 hari pelaksanaan program JKN di kantor BPJS Kesehatan, Kamis (10/4/2014).

Pada saat ini, peserta BPJS Kesehatan secara umum dikelompokkan menjadi dua yatu penerima bantuan iuran (PBI) dan bukan PBI. Peserta PBI merupakan warga yang iurannya dibayarkan menggunakan dana APBN atau APBD. Iuran mereka sebesar Rp19.225 setiap orang per bulan.

Jumlah peserta PBI mencapai 91,04 juta jiwa per April 2014. Sementara itu, jumlah peserta bukan PBI mencapai 28,36 juta jiwa pada periode yang sama atau tumbuh 8,76% dibandingkan dengan 26,07 juta jiwa per 1 Januari 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper