Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setoran Dividen 141 BUMN Hanya 96,25% dari Target Rp40 Triliun

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan setoran dividen perusahaan pelat merah tidak akan mencapai target yang ditetapkan dalam anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) 2014 sebesar Rp40 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan setoran dividen perusahaan pelat merah tidak akan mencapai target yang ditetapkan dalam anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) 2014 sebesar Rp40 triliun.

Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin menuturkan setoran dividen tahun buku 2013 yang mampu diberikan oleh 141 perusahaan negara maksimal di kisaran Rp37,5 triliun hingga Rp38,5 triliun atau 93,75%-96,25% dari target Rp40 triliun.

“Angka ini sudah final dan tidak bisa digenjot lagi,” katanya usai menggelar rapat pimpinan di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero), Kamis (10/4/2014).

Hal itu disebabkan kondisi sejumlah BUMN sedang menunjukkan penurunan kinerja, seperti BUMN sektor tambang, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan sejumlah BUMN lain.

Oleh karena itu, Kementerian BUMN akan membahas usulan penurunan dividen tersebut dengan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan.

“Dalam APBN 2014, dividen BUMN ditargetkan Rp40 triliun. Nanti, ada APBN-P [APBN Perubahan] lalu akan kami sampaikan ke DPR,” tuturnya.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro menambahkan pihaknya memilih pasrah dan meminta kepada DPR untuk mengurangi setoran dividen BUMN dalam APBN-P 2014.

“Nanti ya, itu akan dibahas di APBN-P. Tunggu saja,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper