Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi Kartu Kredit Baru BNI Melambat, Mengapa?

Hingga kuartal I/2014 akuisisi kartu kredit baru BNI hanya sekitar 25.000 kartu per bulan, melambat dibandingkan kondisi pada 2 tahun lalu yang dapat menembus 50.000 kartu kredit baru per bulan.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan perlambatan akuisisi kartu kredit baru, sejalan tren perlambatan yang ada di industri perbankan.

Dodit W. Probojakti, General Manager Cards Business Division BNI, mengatakan hingga kuartal I/2014 akuisisi kartu kredit baru hanya mencapai sekitar 25.000 kartu perbulan, melambat dibandingkan kondisi pada dua tahun lalu yang dapat menembus 50.000 kartu kredit baru perbulan.

Kondisi ini, menurutnya, terjadi akibat aturan Bank Indonesia yang membatasi kepemilikan kartu kredit maksimal sebanyak 2 kartu kredit bagi nasabah berpenghasilan Rp3 juta-10 juta per bulan. “Memang melambat, di semua bank juga melambat,” katanya, Jumat (11/4/2014).

Pada tahun ini BNI tidak agresif menggenjot pertumbuhan kartu baru dan lebih fokus pada upaya mendorong pertumbuhan transaksi untuk mendapatkan pendapatan bunga dan fee based income.

BNI membidik potensi bunga dari kredit yang disalurkan, juga fee dari transaksi. Untuk itu, perseroan terus memperluas kerja sama dengan sejumlah mitra untuk menarik nasabah agar terus melakukan transaksi, di antaranya dengan menggandeng Garuda Indonesia.

Saat ini, katanya, jumlah kartu kredit BNI yang beredar mencapai sekitar 1,7 juta kartu. Pertumbuhan jumlah transaksi meningkat sekitar 16% per tahun, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan di industri perbankan sebanyak 13% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper