Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BAPPENAS: Indonesia Butuh Investasi Infrastruktur 7% Terhadap PDB

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan Indonesia membutuhkan investasi infrastruktur sebesar 7% terhadap produk domestik bruto (PDB) guna mengejar pertumbuhan ekonomi 8% secara berkelanjutan.
Bisnis.com, JAKARTA—Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan Indonesia membutuhkan investasi infrastruktur sebesar 7% terhadap produk domestik bruto (PDB) guna mengejar pertumbuhan ekonomi 8% secara berkelanjutan.
 
Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan saat ini kontribusi investasi terhadap PDB hanya sekitar 30%. Dia berharap investasi bisa diarahkan ke infrastruktur kedepannya, sehingga lebih berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
 
“Saat ini investasi infrastruktur baru sekitar 5% terhadap PDB. Kalau kita konsisten mau pertumbuhan 8%. Investasi infrastruktur itu minimal 7%. Ini pekerjaan rumah kita di masa mendatang,” ujarnya, Minggu (13/04).
 
Armida mengklaim masterplan percepatan pembangunan perluasan ekonomi Indonesia (MP3EI) telah membuat road map infrastruktur dalam negeri menjadi terarah. Dia berharap program tersebut dapat terus dijalankan oleh pemerintah yang baru.
 
Menurutnya, salah satu pembangunan infrastruktur yang perlu dipercepat oleh pemerintah adalah infrastruktur dasar. Dia beralasan infrastruktur dasar mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus dapat mengentaskan angka kemiskinan.
 
“Infrastruktur nasional banyak kemajuan, namun yang perlu dikejar adalah infrastruktur dasar, seperti air bersih, listrik, rusunawa dan sanitas. Ini perlu dilakukan terobosan karena kaitannya dengan kemiskinan sangat erat,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper