Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prioritaskan Kestabilan Ekonomi Dibanding Politik

Tim ekonomi pemerintah diharapkan dapat bekerja tuntas dalam menjaga kestabilan ekonomi ketimbang melakukan akrobatik politik, meskipun peta politik mulai terlihat usai digelarnya pemilihan umum legislatif.

Bisnis.com, JAKARTA—Tim ekonomi pemerintah diharapkan dapat bekerja tuntas dalam menjaga kestabilan ekonomi ketimbang melakukan akrobatik politik, meskipun peta politik mulai terlihat usai digelarnya pemilihan umum legislatif.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan tim ekonomi diharapkan bekerja profesional, dan menunjukkan kerja yang nyata agar menjadi referensi positif bagi pemerintahan yang baru.

“Tunjukkan kerja nyata agar perekonomian kita bisa sustain, bukan mendekat ke salah satu partai. Saya yakin siapapun presiden yang terpilih akan mencari sosok profesional ketimbang ber-akrobatik politik,” ujarnya ketika dihubungi, Minggu (13/4/2014).

Enny mengaku masa transisi pemerintah baru seringkali mengganggu perekonomian Indonesia. Bahkan, kebijakan ekonomi yang dibuat pada masa transisi tersebut pun seringkali sarat akan adanya conflict of interest.

Menurutnya, para pemangku kepentingan di bidang ekonomi diharapkan tetap concern pada kondisi ekonomi saat ini. Apalagi, kepastian presiden yang terpilih masih beberapa bulan mendatang, sehingga para pembuat kebijakan masih tetap diperlukan.

“Jangan sampai digelarnya pemilu ini menimbulkan ketidakpastian. Apalagi, investor tengah memperhatikan kinerja pemerintah saat ini. Bisa-bisa investasi yang akan masuk ke Indonesia justru semakin delay,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper