Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengawasan Perbankan: OJK Jalankan Kontrol Terintegrasi

Industri perbankan yang menjadi 'tulang punggung' perekonomian Indonesia kini akan diawasi secara terintergrasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membangun fundamental yang sehat dan kuat.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Industri perbankan yang menjadi 'tulang punggung' perekonomian Indonesia kini akan diawasi secara terintergrasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membangun fundamental yang sehat dan kuat.

Ketua Transisi Tahap II OJK Agus Siregar mengakui industri keuangan khususnya perbankan dominan dikuasai bank-bank besar.

"Kalau kita bicara tentang grup keuangan besar, banyak yang anggap konotasi negatif. Namun, kalau mereka berkembang dengan baik dan pesat, merekalah yang menggerakkan perekonomian Indonesia," ungkapnya, Senin (14/4/2014).

Agus mengungkapkan OJK diperlukan untuk mengawasi bisnis keuangan yang terintegrasi. Misalnya, Bank Danamon dan Adira, meski perusahaan yang berbeda tetapi dari sisi teknologi, telah terintegrasi.

Di sisi lain, eksistensi perbankan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian secara makro. Belajar dari pengalaman krisis yakni pada 1998 dan 2008, ketika fundamental industri perbankan melemah, hal tersebut berimbas pada terpuruknya perekonomian Tanah Air.

Pengawasan terintegrasi yang diterapkan OJK, lanjutnya, untuk menjaga bank-bank besar agar tidak gagal, atau to big to failed. Sehingga dengan mengawasi perbankan, secara tak langsung juga mengawasi stabilitas sistem keuangan. (Farodlila Muqqodam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper