Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi BTN: Didemo Ribuan Karyawan, Apa Kata Direksi BTN?

Pada Minggu (20/4/2014), lebih dari 1.000 orang karyawan BTN yang tergabung dalam serikat pekerja BTN melakukan unjuk rasa di depan Menara BTN di Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat.

Bisnis.com, JAKARTA--Rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mendapatkan penolakan dari karyawan BTN. Apa tanggapan direksi BTN?

Direktur BTN Sri Purwanto yang baru saja diangkat menjadi jajaran direksi BTN saat rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan pada Februari lalu enggan berkomentar penolakan akuisisi oleh karyawan BTN.

"Saya tidak bisa berkomentar," katanya saat ditemui di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (21/4/2014).

Dia tetap bungkam saat ditanyai awak media terkait rencana agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan yang akan digelar pada 21 Mei mendatang.

Pada Minggu (20/4/2014), lebih dari 1.000 orang karyawan BTN yang tergabung dalam serikat pekerja BTN melakukan unjuk rasa di depan Menara BTN di Jalan Gajah Mada Jakarta Pusat.

Serikat pekerja BTN menolak akuisisi yang dikhawatirkan berujung dengan pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Bank BTN Satya Wijayantara mengatakan aksi yang diikuti oleh seluruh karyawan di beberapa provinsi.

Menurutnya, rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri telah memengaruhi kondisi psikologis karyawan yang takut terkena PHK. Ditakutkan, akuisisi tersebut berdampak besar seperti yang terjadi pada saat gelombang merger bank pada 1998.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper