Bisnis.com, JAKARTA -- Asuransi swasta yang memiliki produk asuransi kesehatan akan mulai bergabung dalam skema koordinasi manfaat (coordination of benefit/CoB) dengan BPJS Kesehatan pada akhir tahun ini.
Julian Noor, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengatakan saat ini baru ada dua perusahaan asuransi swasta yang bergabung dalam skema CoB, yakni mereka yang sebelumnya menangani nasabah kumpulan dari perusahaan BUMN. Salah satunya adalah PT Asuransi Sinar Mas.
“Karena pada 2014 perusahaan BUMN masuk ke dalam BPJS Kesehatan, perusahaan asuransinya otomatis maju duluan,” ujar Julian, Jumat (25/4/2014).
Perusahaan asuransi swasta lainnya, kata Julian, masih belum mulai masuk ke skema koordinasi manfaat dengan BPJS Kesehatan karena masih menunggu hingga pembahasan teknis mengenai skema tersebut rampung.
Julian memperkirakan mereka akan mulai masuk pada akhir tahun ini, yakni ketika perusahaan asuransi memperbarui kontrak dengan klien mereka terutama yang terdiri atas nasabah kumpulan. Kerja sama ini akan diprakarsai perusahaan asuransi besar dan diikuti perusahaan lain yang berminat.
“Renewal kontrak tahun lalu belum masuk, mungkin akan masuk mulai tahun ini,” ujarnya.
Sejak beroperasi pada 1 Januari 2014, katanya, BPJS Kesehatan belum banyak menangani peserta yang berasal dari perusahaan asuransi swasta.
Badan publik ini masih fokus pada peserta yang merupakan pelimpahan dari PT Askes, PT Jamsostek, penerima bantuan iuran (PBI), dan para pendaftar baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
