Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Perusahaan Raih Predikat Asuransi Terbaik 2014

Sebanyak tujuh perusahaan asuransi meraih predikat Asuransi Terbaik 2014 versi Majalah Investor pada Kamis Malam (3/7/2014). Tujuh perusahaan tersebut terdiri dari tiga asuransi jiwa, tiga asuransi umum dan satu reasuransi.

Bisnis.com, JAKARTA—Sebanyak tujuh perusahaan asuransi meraih predikat ‘Asuransi Terbaik 2014’ versi Majalah Investor pada Kamis Malam (3/7/2014). Tujuh perusahaan tersebut terdiri dari tiga asuransi jiwa, tiga asuransi umum dan satu reasuransi.

Pada industri asuransi jiwa, penghargaan diberikan kepada tiga perusahaan asuransi jiwa. PT AXA Mandiri Financial Services untuk kategori aset di atas Rp15 triliun. Untuk kategori aset antara Rp5 triliun sampai Rp15 triliun, penghargaan diberikan kepada PT Commonwealth Life. Sementara itu, PT Asuransi Jiwa Inhealth menjadi yang terbaik untuk kategori aset di antara Rp1 triliun hingga Rp5 triliun.  

Untuk asuransi umum, tiga perusahaan terbaik tahun ini diberikan kepada PT Asuransi Astra Buana yang   meraih penghargaan  untuk kategori aset di atas Rp3 triliun, PT Asuransi Bangun ASKRIDA untuk kategori aset antara Rp1 triliun sampai Rp3 triliun, dan PT Pan Pacific Insurance untuk kategori aset antara Rp250 miliar sampai Rp1 triliun. Penghargaan untuk reasuransi terbaik jatuh ke tangan  PT Tugu Reasuransi Indonesia.

Ketua Dewan Juri Herris B. Simandjuntak mengatakan pemeringkatan tahun ini disempurnakan dari tahun-tahun sebelumnya, dengan menambahkan wawancara dengan para peraih nominasi. Dengan adanya wawancara tersebut tim juri bisa mengkonfirmasikan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan, dan mendalaminya bila dirasa ada hal-hal yang kurang jelas.     

“Selain itu, tim juri  menanyakan tiga aspek yakni aspek strategis, kesiapan menghadapi persaingan dan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), serta aspek implementasi GCG dan CSR,” papar Herris di Jakarta, Kamis (3/7).

Pemeringkatan kali ini menggunakan 14 kriteria, baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Tidak semua perusahaan asuransi diperingkat, ada seleksi awal yang dilakukan.

Seleksi tersebut meliputi laporan keuangan 2013 yang dipublikasi harus sudah diaudit, laporan keuangan 2013 tidak mendapat opini disclaimer, RBC minimal  120%, masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat,  tidak dalam status pembatasan kegiatan usaha oleh otoritas, tidak dalam kondisi khusus, ekuitas minimal Rp50 miliar, aset asuransi umum tahun 2013 di atas Rp100 miliar, aset asuransi jiwa tahun 2013 di atas Rp1 Triliun, dan tidak menderita rugi pada 2013.

Herris mengatkan, berdasarkan seleksi awal, ditemukan 68 perusahaan yang tidak lolos. Terdiri atas 28 asuransi jiwa, dan 37 asuransi umum. “Asuransi syariah sengaja tidak diikutkan dalam pemeringkatan karena memiliki karakter khusus yang berbeda dengan asuransi konvensional,” tambahnya.

Secara keseluruhan, ada 44 asuransi jiwa, 80 asuransi umum dan empat reasuransi. Setelah melewati seleksi, perusahaan asuransi yang diperingkat menjadi 64 asuransi. Di kelompok asuransi umum sebanyak 43 perusahaan, di kelompok asuransi jiwa 21 perusahaan, dan empat perusahaan reasuransi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Taufik Wisastra

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper