Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Tunas Finance memprediksikan hari raya Idul Fitri bakal meningkatkan pertumbuhan bisnis hingga 10%.
Presiden Direktur Mandiri Tunas Finance Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan konstribusi peningkatan paling besar di mobil baru, sedangkan untuk sepeda motor hanya naik 3%.
"Kita lebih ke segmen mobil dibanding motor. Kalaupun motor, biasanya motor besar yang harganya Rp300 juta-Rp500 juta per unitnya," ungkapnya di sebelum nonton bola bareng keluarga besar Mandiri, Jumat (4/7/2014) malam.
Hingga Juni 2014, jumlah pembiayaan mobil baru perseroan mencapai 47.803 unit, mobil bekas sebanyak 37.032 unit dan sepeda motor mencapai 78.013 unit.
Pada Mei 2014, Mandiri Tunas Finance menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp600 miliar untuk mencukupi kebutuhan ekspansi.
Dalam prospektus yang dirilis menyebutkan obligasi tersebut terdiri dari dua seri. Pertama, obligasi seri A dengan tingkat bunga 10,7% per tahun berjangka waktu 36 bulan. Kedua, obligasi seri B dengan kupon 10,85% per tahun dengan tenor 48 bulan.
Dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk modal kerja kegiatan usaha pembiayaan kendaraan bermotor perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
