Bisnis.com, MANADO—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Area Manado berhasil mengantongi dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp4,8 triliun sepanjang semester I/2014 atau tumbuh 17,07% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp4,1 triliun.
Vice President Bank Mandiri Area Manager Manado Hotman Nainggolan menuturkan mayoritas DPK itu disumbang dari dana murah (low cost deposit/LCD) berupa tabungan dan giro sekitar 80%, sedangkan 20% sisanya berasal dari deposito.
“Dana murah atau LCD ini selalu menjadi kontributor terbesar dalam penyerapan DPK kami,” katanya kepada Bisnis, Jumat (4/7/2014).
Meski tahun ini ada sedikit sentimen perlambatan, menurutnya, sepanjang tahun ini Bank Mandiri Area Manado optimistis mampu meraup pertumbuhan DPK di atas 20% dari pencapaian tahun lalu.
Hotman mengungkapkan pihaknya menyiapkan sejumlah strategi untuk meraih DPK dari masyarakat, seperti mempermudah transaksi.
“Jika tabungan dan giro, maka itu berbicara tentang kemudahan. Sebaliknya, kalau deposito, maka itu berbicara mengenai tingkat bunga yang diperoleh nasabah,” tuturnya.
Pada perkembangan lain, Bank Mandiri Area Manado mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 16,2% sepanjang 6 bulan pertama tahun ini.
Penyaluran kredit tersebut terdiri dari micro business, consumer loan, business banking, commercial banking, corporate banking, dan institutional banking.
Namun, tegas Hotman, kredit mikro paling tumbuh signifikan sebesar lebih dari 30% karena jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah kerjanya lebih banyak dibandingkan dengan segmen bisnis lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
