Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Triwulan II, Bank Masih 'Pelit' Pinjamankan Duit

Sempat melambat di triwulan I/2014, pertumbuhan kredit baru kembali meningkat di triwulan II/2014.
Penyaluran rupiah. Bank Masih 'Pelit' Pinjamankan Duit.
Penyaluran rupiah. Bank Masih 'Pelit' Pinjamankan Duit.

Bisnis.com, JAKARTA—Sempat melambat di triwulan I/2014, pertumbuhan kredit baru kembali meningkat di triwulan II/2014.

Menurut BI,  peningkatan permintaan kredit baru pada triwulan II/2014 juga tercermin dari penurunan persentase responden yang memiliki fasilitas kredit baru di bawah target dari 74,4% menjadi 67,4%. BI menyebutkan kondisi ini mengindikasikan perbankan masih mengetatkan kebijakan penyaluran kredit.

Berdasarkan data survei perbankan yang dipublikasikan Bank Indonesia,  Senin (14/7/2014) saldo bersih tertimbang (SBT) pada triwulan II/2014 mencapai 87.9%, lebih tinggi dari periode sebelumnya yang hanya 21,7%.

Menurut survei BI pertumbuhan kredit baru terjadi pada semua kelompok bank. Begitu pula dengan jenis penggunaannya, semua meningkat. Permintaan terbesar terjadi pada kredit modal kerja.

Adapun kenaikan permintaan kredit konsumsi dipicu kembali bergairahnya kredit perumahan rakyat dan apartemen. Pembelian kendaraan bermotor dengan skema kredit perbankan justru tercatat menurun. Hal ini sejalan dengan data Gakindo yang menyebutkan pertumbuhan penjualan mobil pada April dan Mei turun masing-masing 8,6% dan 4,3%.

Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Achmad Baiquni sebelumnya mengatakan penyaluran kredit perbankan tahun ini kemungkinan masih akan melambat. Meskipun begitu dia optimistis tahun depan pertumbuhan kredit bakal kembali menyentuh level 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper