Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Bank Tak Revisi Target

Sejumlah bank masih enggan merevisi rencana bisnis mereka tahun ini meski industri keuangan tengah mengalami euforia.

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah bank masih enggan merevisi rencana bisnis mereka tahun ini meski industri keuangan tengah mengalami euforia.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan pihaknya belum mengubah target resmi tahun ini. “Tapi kami masih melihat [kinerja] kuartal III/2014 dulu,” ujarnya saat dihubungi, Senin (14/7/2014).

Menurutnya saat ini kurs rupiah mulai menguat, namun likuiditas belum mengendor. Hal itu terindikasi dari suku bunga deposito yang masih tinggi.

Tahun ini BCA menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 15%. Mereka akan mengerem laju pertumbuhan kredit di sektor konsumer yakni kredit kepemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, dan kartu kredit.

Pada kuartal I/2014 BCA membukukan laba bersih Rp3,7 triliun, naik 26,7% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Net interest margin (NIM) perseroan pada 3 bulan pertama 2014 tercatat 6,5%, naik dari posisi 5,9% pada periode yang sama 2013.

Tak hanya BCA, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pun tak berencana merevisi target mereka tahun ini.

Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni sebelumnya mengatakan target pertumbuhan kredit tetap di kisaran 15% hingga 17%.

Hingga Juni lalu, katanya, pertumbuhan kredit BRI sudah berada di kisaran itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper