Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UANG PALSU: Peredaran Hingga Mei 2014 Hanya 1 Berbanding 1 Juta Lembar

Bank Indonesia berupaya menekan peredaran uang palsu dengan menambah fitur keamanan uang dan memperluas sosialisasi.
Peredaran uang palsu/Bisnis.com
Peredaran uang palsu/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia berupaya menekan peredaran uang palsu dengan menambah fitur keamanan uang dan memperluas sosialisasi.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas mengatakan fitur pengaman uang pada Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (Uang NKRI) akan semakin diperketat. Demikian pula, sosialisasi kepada masyarakat mengenai tata cara mengenali keaslian uang juga terus ditingkatkan.

 “Mudah-mudahan bisa di bawah tahun lalu,” ujarnya, Senin (14/7/2014).

Laporan BI mengenai rasio uang palsu yang beredar per Mei 2014 menunjukkan rasio 1 dibandingkan dengan 1 juta lembar uang beredar. Pada tahun lalu, rasio peredaran uang palsu mencapai 11 banding satu juta lembar.

Rasio temuan uang palsu biasanya meningkat pada momen Ramadan, Lebaran, dan Pilpres, seiring dengan terjadinya peningkatan jumlah uang kartal yang beredar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper