Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NERACA PERDAGANGAN: Juni, BI Prediksi Defisit US$300 Juta

Bank Indonesia memperkirakan neraca perdagangan Juni kembali defisit setelah sempat surplus tipis US$70 juta bulan sebelumnya akibat tekanan impor minyak.
Bongkar muat perikemas ekspor-impor. Neraca perdagangan Juli diprediksi defisit US$300 juta.
Bongkar muat perikemas ekspor-impor. Neraca perdagangan Juli diprediksi defisit US$300 juta.

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia memperkirakan neraca perdagangan Juni kembali defisit setelah sempat surplus tipis US$70 juta bulan sebelumnya akibat tekanan impor minyak.

BI memproyeksi defisit neraca perdagangan Juni mencapai US$300 juta. Kendati impor nonmigas turun, baik dalam bentuk barang modal, bahan baku maupun barang konsumsi, impor minyak masih kebal.

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengatakan surplus nonmigas memang terjadi, tetapi tidak optimal  karena tren penurunan harga komoditas masih berlanjut dan pengapalan mineral belum terealisasi. Akibatnya, surplus nonmigas tidak mampu mengejar defisit migas.

“Komoditas nonmineral sudah membaik, khususnya tekstil, benang, otomotif, kemudian baja dan produk kimia. Tetapi, defisit migasnya besar,” katanya dalam acara buka bersama, Selasa (15/7/2014).

Badan Pusat Statistik sebelumnya mencatat defisit kumulatif Januari-Mei 2014 US$830 juta. Jika proyeksi BI terbukti, maka defisit perdagangan sepanjang semester I/2014 akan US$1,13 miliar, lebih tipis dari realisasi periode sama tahun lalu yang defisit US$3,34 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper