Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester II, Perbankan tak Yakin Kondisi Bisnis Membaik

Kalangan perbankan pesimistis kondisi bisnis semester II akan lebih baik dari semester I/2014.n
Papan reklame bank nasional. Tak yakin kondisi bisnis semester II membaik
Papan reklame bank nasional. Tak yakin kondisi bisnis semester II membaik

Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan perbankan pesimistis kondisi bisnis semester II akan lebih baik dari semester I/2014.

Selain kebijakan moneter yang dinilai masih cukup ketat, situasi politik pascapilpres juga dianggap belum cukup kondusif bagi industri.

Plt Direktur Utama & Wakil Direktur Utama PT Bank Permata Tbk Roy Arman Arfandy mengatakan pihaknya sudah menyerahkan revisi rencana bisnis bank (RBB) kepada regulator.

“Karena semester dua tidak lebih baik dari semester satu, maka kami merevisi target pertumbuhan menjadi sedikit lebih rendah dari RBB awal,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (15/7) malam.

Dalam sejumlah kesempatan Roy sempat mengatakan pertumbuhan kredit Bank Permata tahun ini diharapkan sesuai dengan arahan regulator yakni di kisaran 15% hingga 17%. Dia menambahkan, situasi pasca pilpres akan sangat tergantung pada keputusan resmi pemenang pada 22 Juli.

Menurut Survei Perbankan Triwulan II/2014 yang digelar Bank Indonesia (BI), diketahui pertumbuhan kredit baru pada periode ini kembali meningkat. Saldo bersih tertimbang (SBT) pada triwulan II/2014 mencapai 87.9%, lebih tinggi dari periode sebelumnya yang hanya 21,7%.

Menurut BI, peningkatan permintaan kredit baru pada triwulan II/2014 juga tercermin dari penurunan persentase responden yang memiliki fasilitas kredit baru di bawah target dari 74,4% menjadi 67,4%. BI menyebutkan kondisi ini mengindikasikan perbankan masih mengetatkan kebijakan penyaluran kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper