Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK BUKOPIN Genjot Dana Murah, Ini Caranya

PT Bank Bukopin Tbk menargetkan kontribusi dana murah terhadap DPK pada tahun ini sebesar 45%. Hingga tengah tahun ini komposisi DPK masih didominasi oleh deposito dengan pangsa sebesar 60%.
Kredit dipatok hanya tumbuh 15%. /Bisnis.com
Kredit dipatok hanya tumbuh 15%. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk menargetkan kontribusi dana murah terhadap DPK pada tahun ini sebesar 45%. Hingga tengah tahun ini komposisi DPK masih didominasi oleh deposito dengan pangsa sebesar 60%.

Rivan A Purwanto, General Manager Pengembangan Bisnis PT Bank Bukopin Tbk., mengatakan perseroan menggenjot dana murah pada sisa tahun ini dengan maksud pengumpulan dana murah akan lebih mudah pada 2015.

"Deposito menyebabkan cost of fund meningkat sehingga kami ingin dana murah meningkat ke 45%. Kami siapkan beberapa program berhadiah untuk nasabah individu kelas menengah ke bawah," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/7/2014).

Rivan menjelaskan beberapa program tabungan berhadiah yang diluncurkan Bukopin tidak membuat biaya dana mengingkat. Pasalnya, biaya dana untuk program berhadiah berada pada kisaran 6%, sedangakan biaya dana secara keseluruhan pada level 7%.

Adapun, beberapa program yang disiapkan antara lain Tabungan SiAga Bukopin Bisnis Perorangan, Tabungan SiAga Bisnis Badan Usaha, dan Tabugan SiAga Bukopin Premium.

Rivan melanjutkan kinerja intermediasi perseroan masih terjaga dengan loan to deposit ratio pada level 82%. Hingga Maret, dana masyarakat yang dihimpun sebesar Rp59,1 triliun. Manajemen mematok DKP tahun ini bisa tumbuh sebesar 20% (YoY), sementara kredit dipatok hanya tumbuh 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper