Bisnis.com, JAKARTA--- Jumlah sekolah yang khusus mengajarkan ilmu pengetahuan di bidang asuransi di Indonesia pada saat ini dianggap minim.
Ketua Komisi Pendidikan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Anton Lie mengatakan jumlah sekolah asuransi di Indonesia pada saat ini baru berjumlah tiga buah.
Sekolah tersebut antara lain Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti, Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (Stimra) dan program D3 Asuransi dan Aktuaria di Universitas Indonesia.
Idealnya, mungkin 50 sekolah saja belum tentu cukup, katanya sesuai menghadiri seminar Seminar Strategi dan Tantangan Edukasi Keuangan Bagi Ibu Rumah Tangga dan UMKM yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Kamis (9/8/2014).
Menurutnya, kebutuhan sumber daya manusia di industri asuransi cukup besar. Kebutuhan tersebut menyesuaikan dengan keberadaan kantor cabang perusahaan-perusahaan asuransi di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=184&h=104){kind=logo}
