Bisnis.com, JAKARTA--- Dewan Asuransi Indonesia (DAI) mengaku tengah menyiapkan program edukasi seputar asuransi kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) guna meningkatkan tingkat literasi asuransi.
Ketua Komisi Pendidikan DAI Anton Lie mengatakan program tersebut diharapkan dapat berjalan pada tahun ini. Formatnya masih kita cari, apakah itu berupa pembimbingan atau seperti apa, katanya sesuai menghadiri Seminar Strategi dan Tantangan Edukasi Keuangan Bagi Ibu Rumah Tangga dan UMKM yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Kamis (7/8/2014).
Sebagai gambaran, tingkat pemahaman masyarakat terhadap asuransi di Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, masyarakat Indonesia yang memiliki pemahaman yang baik (well-literate) terhadap industri asuransi hanya 17,84%.Dari tingkat tersebut, indeks utilitasnya mencapai 11,81% atau masih jauh dibandingkan dengan tingkat well-literate di industri perbankan yang mencapai 21,89% dan tingkat utilitas 57,28%. Orang yang tahu asuransi belum tentu melakukan pembelian, kata Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
