Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Bakal Turunkan Bunga Deposito

PT Bank Tabungan Negara Tbk. berencana mengurangi pangsa deposito dan menurunkan suku bunga deposito.
Papan monitor suku bunga BTN/Bisnis
Papan monitor suku bunga BTN/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara Tbk. berencana mengurangi pangsa deposito dan menurunkan suku bunga deposito.

Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk. Irman A Zahiruddin mengatakan perseroan sudah mulai tidak mengambil dana-dana mahal dan tidak memperpanjang dana mahal yang sudah ada.

"Sekarang kondisi likuiditas sudah lebih rileks, pressure-nya tidak seperti kemarin, kami juga akan lihat bagaimana kompetitor. Saat ini kami sudah melempar dana-dana mahal," ujarnya, Senin (13/8/2014)

Adapun, pada semester I/2014 pangsa deposito di BTN mencapai 55,49% dari total dana pihak ketiga yang mencapai Rp101,35 triliun. Deposito tercatat tumbuh kencang yakni 26,58% (y o y) dibandingkan dengan tabungan yang tumbuh 16,58% ataupun giro yang tumbuh 19,86%.

Irman mengatakan sejak BI menaikan suku bunga (BI rate), biaya dana perseroan meningkat sekitar 1,5%. Peningkatan cost of fund itu menjadi salah satu penyebab laba perseroan pada semester I/2014 terkoreksi 19,98% menjadi Rp539 miliar.

Dia mengatakan saat ini jumlah deposito di perseroan paling banyak memiliki tenor antara 1 hingga 3 bulan. Perseroan menarwarkan bunga deposito sesuai dengan LPS rate ditambah beberapa basis point tergantung pada sejarah nasabah dan kualitas nasabah.

Mendengar beberapa kompetitor seperti BCA dan Bukopin yang bakal menurunkan bunga, Irman mengatakan pihaknya akan mengikuti. " Itu bagus kami akan lihat kompetitor," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper