Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dahlan Iskan Minta Perlindungan Kepada Jaksa Agung, Kenapa?

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta perlindungan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung). Kenapa?
Menteri BUMN Dahlan Iskan/JIBI
Menteri BUMN Dahlan Iskan/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta perlindungan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung). Kenapa?

Tenyata, Dahlam meminta Kejagung untuk menyelesaikan aset-aset milik BUMN yang bermasalah sekaligus memberikan perlindungan terhadap aset-aset milik BUMN lainnya.

"Saya berharap sebelum kabinet ini selesai sudah ada satu, dua, atau tiga item yang bisa diselesaikan," ungkapnya, Kamis (14/8/2014).

Perlindungan aset itu, sambungnya, bukan hanya kepada aset milik BUMN tetapi untuk aset-aset yang ditangani kejaksaan. Kemudian, aset-aset tersebut telah mendapatkan keputusan pengadilan bahwa aset itu disita untuk negara.

Menurutnya, aset-aset tersebut nantinya akan dipilah dan dipilih untuk dikelola dengan baik oleh BUMN. Sejumlah aset BUMN juga bermasalah terutama terkait payung hukumnya.

Dia mencontohkan, aset yang banyak bermasalah adalah milik PT Kereta Api Indonesia. Aset milik KAI cukup banyak yang dikuasai oleh pihak-pihak tertentu di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Kementerian BUMN juga akan mendapatkan wewenang dari Kejagung untuk mengelola aset-aset hasil sitaan yang telah dipilih termasuk aset milik PT Asian Agri.

"Banyak sekali yang diduduki orang. Di KAI saja berapa banyak. hampir di semua BUMN," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper