Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIRUT PERTAMINA MUNDUR: Pengganti Karen Tunggu Putusan Sidang Gugatan Pilpres

Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebutkan pengumuman nama-nama kandidat pengganti Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan menunggu hasil sidang sengketa Pemilu Presiden 2014.
Karen Agustiawan/Reuters
Karen Agustiawan/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku telah mengantongi nama pengganti Direktur Utama PT Pertamina (Persero) setelah Karen Agustiawan mengungdurkan diri.

Namun, pengumuman kandidat pengganti Dirut Pertamina Karen Agustiawan masih harus menunggu putusan sidang sengketa Pemilu Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi.

Menurut Dahlan, sebanyak tiga nama telah dicatat olehnya untuk menjadi bos Pertamina. Namun, Dahlan enggan menyebutkan ketiga nama tersebut.

"Belum bisa disebutkan," ujarnya saat ditemui di Kalimalang, Bekasi Jawa Barat, Rabu (20/8/2014).

Menurut jadwal, Kamis (21/8), MK akan mengumumkan hasil sidang sengketa Pilpres. Sehingga, dipastikan presiden dan wakil presiden terpilih akan diketahui pada saat itu.

Dahlan berharap, presiden terpilih akan melakukan komunikasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dari komunikasi tersebut, bisa saja presiden terpilih menyerahkan pemilihan calon dirut Pertamina kepada Presiden SBY.

Kendati demikian, sambungnya, kemungkinan selanjutnya bisa juga presiden terpilih dan Presiden SBY akan mencari jalan keluar untuk mengangkat bos perusahaan minyak dan gas terbesar milik pemerintah itu.

"Tunggu dua minggu lagi," ujarnya.

Menteri BUMN memberikan kriteria khusus bagi calon bos Pertamina itu. Kriteria utama adalah calon dirut Pertamina harus memiliki integritas.

Dia menilai, untuk menjadi calon dirut perusahaan pelat merah, tidak cukup hanya memilih orang-orang pintar. Pasalnya, orang pintar yang tidak memiliki integritas tidak akan baik bagi perusahaan BUMN.

"Salah milih pun bisa dapat orang pinter, integras itu nomor satu. Bisa dari internal bisa ekternal, belum bisa disebutkan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper