Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terkait Rencana Merger BNI-Mandiri, Berikut Komentar Tanri Abeng

Pemerintah pernah berencana menggabungkan Bank Mandiri yang baru berdiri 1999 dengan bank tertua dalam negeri BNI, di awal tahun 2000-an
 Bank BNI/Bisnis
Bank BNI/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah pernah berencana menggabungkan Bank Mandiri yang baru berdiri 1999 dengan bank tertua dalam negeri BNI, di awal tahun 2000-an.

Menteri Negara Pendayagunaan BUMN era Orde Baru Tanri Abeng mengatakan pemerintah pernah berpikir untuk menggabungkan kedua bank itu agar siap bersaing dan menjadi bank besar di Asia Tenggara.

"Kami menilai merger itu akan membuat bank lebih powerfull. Soal nama bisa saja BNI Mandiri," katanya dalam sebuah seminar di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Penggabungan itu menurutnya bisa membawa bank tersebut menjadi tiga besar di Asia Tenggara di saat sekarang. Namun rencana itu urung terlaksana karena banyak intrik politik dalam negeri.

"Kalau dulu jadi dimerger, saya kira bank ini akan masuk tiga besar di Asean sekarang ini," ujarnya.

Menurutnya, konsolidasi bank milik pemerintah diperlukan untuk bersaing dengan bank-bank asing. Apalagi Asean Economic Community (AEC) di sektor perbankan akan diberlakukan pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper