Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Mekanisme Subsidi BBM yang Sehat, Solusi Turunkan Inflasi

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan dengan mekanisme subsidi yang lebih sehat, inflasi dalam jangka panjang bisa ditekan.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan dengan mekanisme subsidi yang lebih sehat, inflasi dalam jangka panjang bisa ditekan.

“Kalau kita lihat Filipina, Malaysia, Thailand inflasinya itu lebih rendah dari kita secara permanen karena mereka komponen subsidi BBM-nya tidak ada atau kecil sekali,” katanya, Rabu (27/8/2014).

Filipina misalnya, inflasinya relatif stabil di kisaran 4%, sedangkan Thailand bahkan mencatatkan inflasi lebih rendah pada rentang 2%. Di kawasan Asia Tenggara, hanya Indonesia dan Malaysia yang masih memberikan subsidi BBM. Adapun kisaran harga BBM nonsubsidi di Asean sekitar Rp12.000—Rp15.000 per liter.

“Jadi memang salah satu solusi untuk menurunkan inflasi. Itu [subsidi BBM] salah satu problem kenapa suku bunga kita sulit turun, “ katanya.

Secara terpisah, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Andin Hadiyanto mengungkapkan faktor inflasi juga menjadi salah satu pertimbangan penting untuk menentukan waktu yang tepat untuk menerapkan pemangkasan subsidi BBM.

Dia menilai Maret dan Oktober adalah rentang waktu saat inflasi cenderung rendah karena bertepatan dengan musim panen.

Kenaikan harga BBM terakhir adalah Juni tahun lalu. Saat itu BBM jenis premium bersubsidi naik Rp2.000 dari Rp4.500 menjadi Rp6.500 per liter.

Padahal tingkat inflasi selama Juni-Juli biasanya cenderung tinggi karena berbarengan dengan bulan Ramadan, Lebaran, dan tahun ajaran baru. Akibatnya, inflasi selama Juli 2013 mencapai 3,29%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper