Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Perdagangan: BI Estimasi Juli Surplus Tipis

Bank Indonesia mengestimasi neraca perdagangan Juli surplus tipis kendati konsensus pasar menyebutkan defisit US$427 juta.
Gubernur BI Agus Martowardojo
Gubernur BI Agus Martowardojo

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia mengestimasi neraca perdagangan Juli surplus tipis kendati konsensus pasar menyebutkan defisit US$427 juta.

"Juli angka sementara menunjukkan surplus yang tidak besar," kata Gubernur BI Agus Martowardojo tanpa bersedia menyebut besaran surplus, Jumat (29/8/2014).

Menurutnya, performa ini tidak cukup menggembirakan dan harus diperbaiki.

"Indonesia tidak patut mengalami neraca perdagangan yang tipis surplusnya dan senantiasa defisit," ujarnya.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti pun memperkirakan surplus akan tipis di kisaran US$10 juta.

Peningkatan tipis permintaan CPO, meskipun harga masih turun, menjadi penyebab kenaikan ekspor 0,8% (y-o-y), di samping karena peningkatan permintaan otomotif dan alas kaki.

Di sisi lain, impor turun drastis hingga 12,8% seiring perlambatan investasi.

Data produk domestik bruto (PDB) kuartal II/2014 menunjukkan laju pembentukan modal tetap bruto (PMTB) hanya 4,5% (y-o-y) atau tumbuh di bawah rata-rata.

"Impor mesin dan bahan baku konstruksi turun cukup dalam," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper