Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatat penyaluran kredit korporasi Rp45 triliun.
Untuk penyaluran kredit korporasi, Eximbank banyak bekerja sama dengan bank dalam negeri dan luar negeri.
"Jumlah pembiayaan korporasi telah mencapai 112% dari target," ujar Managing Director Eximbank Dwi Wahyudi di Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Dia menjelaskan pada tahun ini pembiayaan kepada korporasi terus meningkat. Terakhir Eximbank bekerja sama dengan BRI, BNI, BPD Jateng, dan BPD Jatim untuk membiayai pabrik gula miliki PT Perkebunan Nusantara XII senilai Rp1,2 triliun.
Dwi menuturkan peningkatan kredit korposari menyebabkan pembiayan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menyusut. Pasalnya, manajemen sedikit mengalami kesulitan untuk menemukan nasabah UMKM yang memiliki usaha berorientasi ekspor.
"Porsi pembiayaan UMKM menurun sedikit karena pembiayaan korporasi kami meningkat terus. Tren non performing loan/NPL masih terjaga," paparnya.
Dwi menyebutkan NPL net Eximbank per Agustus berada pada kisaran 0,85%. Rasio kredit bermasalah itu sedikit menurun jika dibandingkan kondisi tengah tahun yang sebesar 0,92%. Adapun, pada semester I/2014, Eximbank membukukan laba sebesar Rp509 miliar, atau tumbuh sebesar 57,71% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1673406617.jpg?w=184&h=104)
