Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERSATUAN AKTUARIS: Sejumlah Perguruan Tinggi Incar Program Kesetaraan PAI

Sejumlah perguruan tinggi telah mengajukan program kesetaraan kepada Persatuan Aktuaris Indonesia yang membuat mahasiswa dapat lebih cepat menjadi aktuaris setelah lulus dan bekerja di industri keuangan non-bank.
Perguruan tinggi negeri (PTN) yang telah membuka program kesetaraan mata ujian profesi aktuaris yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. /Bisnis.com
Perguruan tinggi negeri (PTN) yang telah membuka program kesetaraan mata ujian profesi aktuaris yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. /Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG—Sejumlah perguruan tinggi telah mengajukan program kesetaraan kepada Persatuan Aktuaris Indonesia yang membuat mahasiswa dapat lebih cepat menjadi aktuaris setelah lulus dan bekerja di industri keuangan non-bank.

Ketua Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) Budi Tampubolon mengatakan proses untuk menerima program kesetaraan tersebut membutuhkan waktu dan kajian yang cukup lama.

“Kualitas harus tetap dijaga dan prosesnya itu agak lama, karena kami harus betul-betul memperhatikan kurikulum kampus dengan silabus ujian PAI, dimana kesamaannya,” ujarnya kepada Bisnis.com seperti dikutip, Minggu (31/8/2014).

Menurut Budi, program kesetaraan mata ujian PAI di perguruan tinggi tidak menjadi penentu dalam meningkatkan jumlah aktuaris di Tanah Air yang saat ini hanya ada sebanyak 178 aktuaris dan masih jauh dari jumlah ideal.

“Untuk menjadi aktuaris, mesti lulus 10 mata ujian, ajun aktuaris lulus 7 mata ujian. Ada puluhan mahasiswa yang sudah lulus 4-5 mata ujian. Artinya untuk menjadi ajun lebih dekat. Menjadi aktuaris butuh waktu yang lebih panjang,” tuturnya.

Menurut dia, rata-rata waktu yang diperlukan seorang profesional yang telah terjun di bidang industri keuangan non-bank dalam menyelesaikan 10 mata ujian PAI untuk menjadi seorang aktuaris, yakni sekitar 7-8 tahun.

Dia melanjutkan melalui program kesetaraan, PAI memiliki target memperpendek jangka waktu yang diperlukan untuk menjadi ajun aktuaris dan aktuaris tanpa mengurangi kualitas.

“Kalau menjadi ajunnya lebih cepat, menjadi aktuarisnya pun bisa lebih cepat, tanpa mengurangi kualitas tentunya. Kalau kualitas dikorbankan, perusahaan asuransi bisa banyak yang kolaps, masalah yang timbul bisa lebih banyak dan dalam,” sebutnya.

Perguruan tinggi negeri (PTN) yang telah membuka program kesetaraan mata ujian profesi aktuaris yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper