Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Jepang di RI Turun, Kepala BKPM: Biasa-Biasa Saja

Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar menilai tidak perlu khawatir dengan turunnya realisasi investasi asal Jepang di Indonesia pada semester I/2014.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar menilai tidak perlu khawatir dengan turunnya realisasi investasi asal Jepang di Indonesia pada semester I/2014.

Hal itu dikemukakan Mahendra kendati terjadi penurunan investasi asal Jepang senilai 33,28% pada paruh pertama tahun ini.

Berdasarkan data BKPM, total investasi perusahaan asal Jepang di Indonesia pada semester I/2013 mencapai US$2,3 miliar. Jumlah tersebut menyusut sebanyak US$764,6 juta menjadi US$1,5 miliar pada semester I/2014.

“Memang [penurunaan investasi Jepang] perkembangan yang sudah diperkirakan. Saya lihatnya biasa-biasa saja, bukan sesuatu yg perlu dikhawatirkan,” katanya usai mendampingi Presiden SBY saat bertemu mantan Perdana Menteri Jepang Yasou Fukuda di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/9/2014).

Mahendra memaparkan penurunan investasi perusahaan asal Jepang di Indonesia pada semester pertama tahun ini tidak lepas dari siklus investasi 5 tahunan yang biasa terjadi pada sektor otomotif Jepang.

“Investasi [Jepang di Indonesia] semester I/2014 ini sebenarnya agak turun karena sebagian besar investasi di sektor otomatif Jepang yang memang dilakukan sekali dalam 5 tahunan itu telah dilakukan secara besar-besaran pada tahun lalu sehingga tahun ini tidak sebesar itu lagi,” ujarnya.

Mahendra menjelaskan investasi besar-besaran yang dilakukan perusahaan otomotif Jepang pada tahun lalu telah berdampak signifikan pada sektor hulu dan hilir terkait.

“Tapi dengan adanya investasi otomotif yang besar itu, investasi tahun ini justru menjadi besarnya di sektor hulu-hilir yang terkait otomotif. Mulai dari baja hingga pertambangan, downstream sampai juga ke sparepart,” katanya.

Jika mengacu data BKPM, selama periode 2010 – 2013, jumlah investasi Jepang di Indonesia selalu meningkat baik dari sisi nilai maupun komposisi.

Pada 2010, total investasi Jepang di Indonesia mencapai US$0,71 miliar atau sebesar 4,4% dari total investasi asing ketika itu yang mencapai US$16,22 miliar. Pada 2011, total investasi jepang di Indonesia meningkat menjadi US$1,5 miliar (7,8% dari total PMA), pada 2012 meningkat menjadi US$2,5 miliar (10,0% dari total PMA), dan pada 2013 menjadi US$4,7 miliar (16,5% dari total PMA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper