Bisnis.com, JAKARTA—Laba sebelum pajak kantor cabang luar negeri (KCLN) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di Malaysia mencatatkan lonjakan sebesar 175,69% menjadi Rp28 miliar pada Juni 2014 dari Rp10 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Direktur Keuangan Bank Muamalat Hendiarto mengatakan perseroan akan terus berupaya meningkatkan kinerja kantor cabang luar negeri (KCLN). Salah satu upaya tersebut yaitu melalui kerja sama dengan jaringan Bankcard.
“Ekspansi bisnis kami juga disertai dengan pemantapan infrastruktur ritel sehingga dapat meningkatkan customer base secara akseleratif,” kata Hendiarto dalam siaran pers yang dikutip Senin (1/9/2014).
Adapun dengan kerja sama tersebut, nasabah bank ini dapat melakukan transaksi tarik tunai di 2.000 anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh Malaysia melalui jaringan Maybank, Hong Leong Bank, Southern Bank, dan Affin Bank.Bank Muamalat juga mengeluarkan produk Shar-e Gold yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya pada jaringan VISA di 170 negara.
Sementara itu, pertumbuhan laba tersebut juga sejalan dengan peningkatan pembiayaan sebesar 75,12% atau naik dari Rp222 miliar pada Juni 2013 menjadi Rp389 miliar di bulan yang sama tahun ini. Dana pihak ketiga (DPK) juga tercatat melonjak sejumlah 109% menjadi Rp1,8 triliun pada Juni 2014 dari Rp886 miliar.
Aset KCLN Bank Muamalat juga tercatat meningkat 94,61% dari Rp1,05 triliun pada akhir semester I/2013 menjadi Rp2,05 triliun di periode yang sama tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
