Bisnis.com, JAKARTA – Peralihan dari jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan belum sepenuhnya terealisasi.
Setidaknya ada sekitar 45 juta masyarakat miskin Indonesia sampai saat ini belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Kordinator BPJS Watch Timboel Siregar mencatat sejauh ini peserta BPJS Kesehatan yang merupakan penerima bantuan iuran (PBI) baru sekitar 86,4 juta jiwa. Sementara total keseluruhan peserta BPJS Kesehatan saat ini adalah 127.309.877 jiwa.
“Ada sekitar 45 juta rakyat miskin yang selama ini dicover Jamkesda dan belum dicover BPJS Kesehatan,” kata Timmboel, Kamis (4/9/2014).
Menurut Timboel, banyaknya masyarakat miskin yang belum tercover BPJS Kesehatan disebabkan karena buruknya sosialisasi yang dilakukan pemerintah. Alhasil masih banyak masyarakat yang bahkan belum mengetahui BPJS Kesehatan.
Timboel berharap pemerintah yang baru nanti bisa membenahi seluruh struktur dan fasilitas pendukung BPJS Kesehatan untuk mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan jaminan.
Pemerintah yang baru menurutnya juga harus menambah anggaran PBI dan jumlah peserta PBI dari APBN, dengan mematuhi UU 36/2009 yakni menganggarkan minimal 5% APBN untuk kesehatan.
“BPJS kesehatan masih membutuhkan banyak infrastruktur,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
